INTEGRASI BANGSA
Indonesia adalah negara yang sangat majemuk, ada banyak budaya,
bahasa, kepercayaan yang ada di Indonesia, maka integrasi bangsa
Indonesia menjadi suatu hal yang penting agar Indonesia dapat bersatu
dalam perbedaan “Bhineka Tunggal Ika” tanpa menyakiti orang yang berbeda
ras, suku dengan kita, hidup aman nyaman dan berdampingan. Maka dari
itu, apa yang disebut dengan Integrasi bangsa? Integrasi bangsa adalah
sebuah kesatuan dari berbagai kelompok budaya atau kelompok sosial dalam
suatu wilayah. Integrasi bangsa berasal dari dua kata yaitu integrasi
dan bangsa. Integrasi adalah kondisi pembauran dari berbagai komponen
yang berbeda. Pembauran ini pada akhirnya akan membentuk sebuah kesatuan
yang bulat dan utuh. Sedangkan bangsa adalah penggabungan beberapa
kelompok yang memiliki prinsip yang berbeda namun memiliki tujuan yang
sama. Dengan kata lain integrasi bangsa adalah sebuah cerminan /
representasi kesatuan sebuah bangsa di mata dunia.
Faktor-faktor pendorong integrasi nasional sebagai berikut:
- Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
- Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
- Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
- Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan
Proses integrasi saat penting bagi bangsa Indonesia guna menyatukan
masyarakatnya yang majemuk menjadi satu kaesatuan yang utuh yang
berdasarkan Pancasila,bila proses integrasi tersebut gagal maka akan
menimbulkan konflik- konflik yang menjadi disintegrasi bangsa. Ketika
disinetgrasi terjadi maka, indonesia akan terpecah belah, bisa saja
beberapa daerah yang memiliki pulau yang besar akan memisahkan diri dari
Indonesia, konflik antar suku, agama, pertumpahan darah bisa saja
terjadi jika rakyat telah mengabaikan integrasi nasional.
Pada zaman sekarang, disintegrasi sangat dapat dengan mudah terjadi,
mengapa? karena faktor yang membuat integrasi terhambat menjadi dua
sumber yaitu pengaruh dari dalam, yang paling utama saat ini yang saya
lihat adalah sifat etnosentrisme yang kuat merasa bahwa etnis yang
dimilikinya lah yang terbaik, mengabaikan etnis dan kebudayaan orang
lain, lalu untuk pengaruh dari luar seperti pengaruh budaya
kebarat-baratan bahwa budaya barat lebih keren daripada budaya
Indonesia.
Beberapa faktor,
Faktor-faktor yang dapat menghambat proses integrasi nasional:
- Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya.
- Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas.
- Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.
- Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.
- Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melewati kontak langsung maupun kontak tidak langsung.
sumber : https://tiarapritadityaa.wordpress.com/2017/12/03/integrasi-bangsa/
0 komentar:
Posting Komentar